TABEL SEJARAH FILSAFAT


Thales
Lahir : 624 SM. Di kota Miletus
Meninggal : 546 SM.
Thales menyatakan bahwa air adalah prinsip dasar segala sesuatu.
Anaximander
Lahir : 610 SM. Di kota Miletus
Meninggal : 546 SM
Anaximander mengatakan bahwa prinsip dasar segala sesuatu adalah to apeiron.
Anaximanes
Lahir : 545 SM. Dikota Miletus
Meninggal : 528 SM.
Anaximanes menyatakan bahwa Udara adalah prinsip dasar segala sesuatu
Permanides
Lahir : 540 SM. Di Elea
Meninggal : 470 SM.
Permenides Menyatakan Inti utama dari Jalan Kebenaran adalah keyakinan bahwa hanya yang ada itu ada, Menurut Parmenides, "yang ada" adalah kebenaran yang tidak mungkin disangkal.
Heraclitus
Lahir : 540 SM. Di Efesus
Meninggal : 480 SM
Heraclitus Menyatakan tidak ada satu pun hal di alam semesta yang bersifat tetap atau permanen
Empedocles
Lahir : 495 SM.
Meninggal :435 SM
Empedocles Menyatakan bahwa prinsip yang mengatur alam semesta tidaklah tunggal melainkan terdiri dari empat anasir, Empat anasir tersebut adalah air, tanah, api, dan udara.
Anaxagoras
Lahir : 500 SM. di kota Klazomenai
Meninggal : 428 SM
Anaxagoras Menyatakan setiap benda, bahkan seluruh realitas di alam semesta, tersusun dari suatu campuran yang mengandung semua benih dalam jumlah tertentu.
Democritus
Lahir : 460 SM Di kota Abdera
Meninggal : 370 SM
Democritus Menatakan bahwa atom adalah unsur-unsur yang membentuk realitas
Socrates
Lahir : 469 SM Di Kota Athena
Meninggal :399 SM
Socrates Menggunakan cara dia berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu dialektika. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta
Plato
Lahir : 427 SM
Meninggal : 347 SM.
Plato Menyatakan Dunia indrawi adalah dunia hitam yang mencakup benda-benda jasmani yang konkret, yang dapat dirasakan oleh panca indera kita. Dunia indrawi ini tiada lain hanyalah refleksi atau bayangan daripada dunia ideal
Aristoteles
Lahir : 384 SM.
Meninggal : 322 SM
Aristoteles menyatakan bahwa gerak di mana dikatakan semua benda bergerak menuju satu tujuan, Karena benda tidak dapat bergerak dengan sendirinya maka harus ada penggerak di mana penggerak itu harus mempunyai penggerak lainnya hingga tiba pada penggerak pertama yang tak bergerak yang kemudian disebut dengan theos,
Plotinus
Lahir : 204 M. Di Mesir
Meninggal : 270 M. Di Italia.
Gagasan Plotinus antara lain  Yang Esa, Emanasi, Henosis, dan Nous.
Agustinus
Lahir : 354 M. Di Afrika Utara,
Meninggal : 430 M.
Agustinus Beranggapan bahwa manusia dengan kepercayaan dan agama tidak boleh dipisahkan. Tanpa kepercayaan dari agama, manusia akan sesak. dan tanpa akal, orang tak akan memperoleh pengertian yang jelas tentang kepercayaan dan agama itu.
Boethius
Lahir : 480 M. Di Kota Roma
Meninggal : 525 M.
Boethius Berangapan bahwa sejarah adalah suatu roda, Pada waktu roda itu berputar, mereka yang mempunyai kuasa dan kekayaan akan berubah menjadi debu; orang-orang dapat bangkit dari kemiskinan dan kelaparan menjadi orang besar.
Anselmus
Lahir : 1033 M. Di Alpen, Italia
Meninggal : -
Anselmus Beranggapan Bahwa  ia mendahulukan iman daripada akal. Ia juga mengatakan bahwa wahyu harus diterima dulu sebelum manusia mulai berpikir.

Thomas aquinas
Lahir : 1225 M. Di Italia
Meninggal : 1274 M
Thomas Beranggapan Bahwa eksistensi Tuhan dapat diketahui dengan akal.
Nicolaus Copernicus
Lahir : 1473 M.
Meninggal : 1543 M.
Copernicus Mempunyai Teori tentang Matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta)
Francis Bacon
Lahir : 1561 M,
Meninggal : 1626 M.
Ia dikenal sebagai pencetus pemikiran empirisme yang mendasari sains hingga saat ini.
Rane descrates
Lahir : 1596 M. Di Perancis,
Meninggal : 1650 M. Di Swedia
Descrates Beranggapan eksistensi pikiran manusia adalah sesuatu yang absolut dan tidak dapat diragukan.
Spinoza
Lahir : 1632 M. Di Belanda
Meninggal : 1677 M.
Spinoza Beranggapan Bahwa Substansi dipahami sebagai sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri dan dipikirkan oleh dirinya sendiri, Bagi Spinoza, hanya ada satu yang dapat memenuhi definisi ini yaitu Allah
Isaac Newton
Lahir : 1643 M.
Meninggal : 1727 M.
Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-hukum alam yang sama.
John Locke
Lahir :1632 Di Inggris
Meninggal : 1704
John Locke Beranggapan pendekatan empiris dan juga pentingnya eksperimen-eksperimen di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bukan Akal,
Berkeley
Lahir : 1685 M. Di Irlandia
Meninggal : 1753 M.
Menurut Berkeley, pengamatan terjadi bukan karena hubungan antara subjek yang mengamati dan objek yang diamati. Pengamatan justru terjadi karena hubungan pengamatan antara pengamatan indra yang satu dengan pengamatan indra yang lain.
Imanuel Kant
Lahir : 1724 M. Di Rusia
Meninggal : 1804 M.
Kant Beranggapan bahwa satu-satunya hal baik yang tak terbatasi dan tanpa pengecualian adalah “kehendak baik”. Sejauh orang berkehendak baik maka orang itu baik, penilaian bahwa sesorang itu baik sama sekali tidak tergantung pada hal-hal diluar dirinya,
Kierkegard
Lahir : 1813 M. Di Denmark
Meninggal : 1855 M.
Kierkegaard Beranggapan Bahwa eksistensi hanya dapat diterapkan kepada manusia sebagai individu yang konkrit, karena hanya aku individu yang konkrit ini yang bereksistensi, yang sungguh-sungguh ada dan hadir dalam realitas yang sesungguhnya
Karl Marx
Lahir : 1818 M. Di Prusia
Meninggal : 1883 M. Di Inggris
Didalam Filsafat Materialisme Marx, hidup kemasyarakatan satu-satu hal yang nyata adalah adanya masyarakat. Kesadaran masyarakat, yaitu ide-ide, teori, pandangan-padangannya hanya mewujudkan suatu gambar-cermin dari apa yang nyata.
Charles Darwin
Lahir : 1809 M. Di Inggris
Meninggal : 1882 M.
Darwin menetapkan bahwa semua spesies dari kehidupan telah diturunkan dari waktu ke waktu dari nenek moyang bersama
Sigmund Freud
Lahir : 1856 M. Di Freiberg
Meninggal : 1939 M.
Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious)



Posting Komentar

0 Komentar