MARI BERKENALAN DENGAN TUHAN

 Bismillahi arrahmnai arrahimi.....,


من عرف نفسه غرف ربه

Dalam tulisan kali ini saya buka dengan maqolah imam al ghozali diatas, yang artinya: siapa dari kamu yang mengenal, negetahui, dirimu sendiri, maka kamu akan mengenal Tuhanmu. Ini teori yang sangat simpel tapi sangat sulit melakukannya, lebih mudahnya maqolah ini bisa diartikan “jika kamu menyukai baju yang sangat tipis maka jangan kamu memilih memakai baju yang tebal, jika kamu menyukai makanan pecel ndeso, jangan kamu lebih memilih memakan stick yang khas eropa” tetapi yang sering kamu lakukan malah sebaliknya, kamu lebih memilih makanan stick yang khas eropa itu karena kamu gengsi dengan teman-temanmu.

Kamu harus tahu dirimu sendiri, kamu harus tahu jati dirimu sendiri, karena itulah yang akan mengantarkanmu mengenal Tuhanmu, karena Tuhan pun pernah berkata :

ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ


Diatas bisa dilihat bahwa disetiap diri kalian itu terdapat wujud eksistensi Tuhan Kalian, ini sangat cocok dengan teori cermin imam al-ghozali, jika jiwamu bersih dan murni kamu akan menemukan wujud eksistensi Tuhan dalam Dirimu, tetapi jika jiwamu masih tertutupi dengan syahwat hayawaniah maka akan semakin buram eksistensi Tuhan itu, dan cermin tersebut akan terdapat flek-flek hitam yang menmpel padanya, dan rata-rata kamu menganggap bahwa flek hitam itu yang lebih penting dari cerminnya. Padahal tujuanmu yang utama itu adalah cerminnya buka flek hitamnya. Maka dari itu kamu harus tahu Porsimu, kamu Harus tahu Pribadimu dan identitasmu, Kamu harus tahu tugas pokok dan fungsimu di dunia ini. Karena utulah yang akan mengantarkanmu mengenal Tuhanmu.

Tugas manusia diturunkan didunia ini tidaklah lain hanya untuk menjadi Khalifah, karenanya kalian harus menyiapkan diri kalian dengan penuh tanggung jawab untuk bisa mengemban amanah itu, kalian harus bisa menahan kemurkaan (ghadlab) dan keinginan (syahwah) untuk mencapai tujuan utama kalian, yakni kembali kepada Tuhan.

Posting Komentar

0 Komentar