Ke-Pemimpin-an



“Jika kau ingin Mengajak Orang-Orang untuk membuat kapal, jangan suruh mereka untuk memotong Kayu, tapi Ceritakanlah kepada mereka Indahnya Samudra Lautan....”



A.    Pengertian Ke-Pemempin-an
Ãœ  Menurut Drs. Moh Hatta
Kepemimpinan adalah suatu ilmu yang menyalurkan gagasan baik secara umum maupun individu untuk kemudian dilaksanakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
Ãœ  Menurut Tanrembaun
Kepemimpinan adalah daya atau kemampuan seseorang dalam mempungaruhi pikiran orang lain melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan yang di cita-citakan bersama.
Dari definisi diatas dapat kita tarik kesipulan bahwa definisi kepemimpinan adalah suatu proses untuk menyalurkan gagasa secara kolektif maupun individu dengan didukung oleh daya atas kemampuan untuk mempungaruhi orang lain melalui proses komunikasi untuk kemudian dilaksanakan bersama-sama dalam mencapai tujuan yang di cita-citakan.

B.    Macam-Macam Kepemimpinan
Suatu model kepemimpinan memiliki ciri dan karakter masing-masing. Hal ini tak lepas dari unsur-unsur yang meletar belakangi lahirnya seorang pemimpin dalam suatu kelompok atau organisasi, diantara unsur-unsur tersebut adalah :
Ãœ  Kecakapan seorang pemimpin
Ãœ  Wibawa
Ãœ  Keturunan
Ãœ  Kekuasaan
Ãœ  Kemampuan berkomunikasi
Ãœ  Kekayaan
Ãœ  Dan lain-lain.

C.    Tipologi kepemimpinan
ü  Otoriter
Dalam tipe kepemimpinan ini, jalur koordinasi hanya berlangsung satu arah yaitu dari atas kebawah.Segala hal yang berkaitan dengan kebijakan hanya ditangani seorang pimpinan.Bawahan tidak berhak mengajukan usul dan saran. Mereka hanya wajib menjalankan apa yang telah ditentukan oleh seorang pmimpin. Tipe ini mempunyai kelemahan apabila sang pemimpin menemui jalan buntu dalam pencarian sebuah solusi permasalahan organisasi maka organisasi mengalami stagnasi (kemandekan/kefakuman) dan cenderung cepat mengalami konflik.
ü  Bebas (Liberal)
Suatu tipe kepemimpinan dimana seorang pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahannya untuk mengutarakan pendapat sekaligus mengatur bagaimana pendapatnya bisa dijalankan bersama, dalam tipe ini koordinasi berlangsung dua arah namun biasanya bawahan lebih dominant dalam pengambilan keputusan, sehingga seorang pemimpin terkesan hanya sebagai simbol, jadi anggota memiliki kemampuan yang dominant.


ü  Demokratis
Musyawarah dan kesepakatan anggota menjadi akar dalam perjalanan organisasi, dalam tipe ini semua yang menjadi permasalahan kelompok dipecahkan dalam sebuah permusyawaratan anggota.Pemimpin menjadi fasilitator dan yang menjadi kebijakan adalah kata mufakat.
D.    Idealtas Seorang Pemimpin
Ãœ  Memiliki kemampuan yang lebih baik
Ãœ  Mampu menjadi motivator, fasilitator dan menjadi seorang kontrol, dinamisato
Ãœ  Memiliki dedikasi yang tinggi pada organisasi
Ãœ  Memiliki visi kedepan yang baik
Ãœ  Mampu menjadi tauladan bagi anggota
Ãœ  Mampu berkomunikasi dengan baik dengan selruh komponen organisasi
Ãœ  Mampu menjadi innovator
Ãœ  Memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan kondisi yang berkembang di lingkungannya
Ãœ  Bertanggung jawab.

Posting Komentar

0 Komentar